Senin, 02 Maret 2015

TANDA-TANDA KIAMAT BESAR MENURUT AL-QUR'AN DAN AL-HADITS

Assalamu 'Alaikum Warahmatulloh Wabarakatuh



Bumi yang kita huni ini.
Bumi yang kita pijak ini.
Bumi yang sangat indah ini.
Bumi yang menjadi tempat tempat manusia ini.
Ternyata benar-benar sudah Tua, ternyata sudah mendekati ajalnya.
Ternyata sudah dekat pada akhir ceritanya dan ternyata sudah semakin dekat dengan Hari akhir yaitu Hari Kiamat.


Hari kiamat tak ada yang tahu kapan akan terjadinya, namun yang jelas pada hari jum'at lah kiamat itu terjadi, akan tetapi tak ada satu orang pun yang tahu di hari Jum'at yang mana kiamat itu akan terjadi.
Manusia hanya tahu bahwa kiamat sudah dekat atas dasar tanda-tanda atau ciri-ciri kiamat menurut Hadist Rasul saw dan Firman Allah swt dalam Al-qur'an juga menurut para ulama besar yang bersumber dari Al-Qu'an dan Al-hadist.


Tahapan-tahapan proses mendekatinya Kiamat besar (Yaumul Qiyamah) ada beberapa tahapan :
1. Kemunculan Imam Mahdi
2. Kemunculan Dajjal
3. Turunnya Nabi Isa as.
4. Kemunculan Ya'juj dan Ma'juj
5. Terbitnya matahari dari barat ke timur
6. Tertutupnya pintu pengampun
7. Dab'bat al-Ard aka keluar dari tanah dan akan menandai muslim yang sesungguhnya
8. Munculnya Kabut selama 40 hari, Mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda kiamat lainnya.
9. Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan.
10. Pemusnahan atau runtuhnya Kiblat muslim yaitu Ka'bah.
11. Lenyapnya Tulisan isi Al-Qur'an.
12. Tiupan sangkala yang pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa kaget yang sangat dan ketakutan yang membuat perasaan putus asa.
13. Tiupan sangkala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati.
14. Dan tiupan sangkala yang ketiga yang membuat setiap makhluk bangkit dan hidup kembali.


Saya membuat postingan seperti ini hanya sekedar ingin berbagi nasiahat terhadap sesama umat agar senantiasa ingat bahwasannya Hari kiamat itu akan tiba tanpa syak/ragu karena saya pernah membaca salah satu hadist Nabi Mumahammad saw. Beliau telah bersabda :
"Barang siapa yang mengingatkan ini kepada orang lain, akan Aku buatkan tempat di surga baginya pada hari pengadilan kelak (Yaumul Hisab)."


Allah swt berbifman : "Jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganku, maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari surgaku.
Makna dari ayat itu adalah "Orang yang mengejar duniawi saja daripada akhirat tak ada bedanya dengan Dajjal, mereka hanya bermata satu.




Ingatlah selalu untuk melaksanakan shalat lima waktu dengan memakai ilmunya, karena shalat tanpa ilmu bagai pohon tanpa akar yang tiada buah-buahan dan dedaunan. Yakni hanya sebuah batang yang kering tegak ditengah padang pasir.
Wallah A'lam Bisshawab

Semoga bermanfa'at amiiin......


Wassalamu 'Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Rabu, 18 Februari 2015

NASIHAT KANJENG NABI KEPADA SAYYIDINA 'ALI TENTANG PENGAMALAN ILMU

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.....



Bahwasanya Rasulullah saw bersabda kepada sayyidina 'Ali karomallohhu wajhah. Rasulullah menitipkan dua ilmu kepada sayyidina 'Ali yaitu Ilmu Syariat dan Haqiqat. dan Rasulullah berpesan kepada sayyidina 'Ali yaitu "Sampaikanlah ilmu syariat untuk umum dan sampaikanlah ilmu haqiqat jika akalnya mampu......

Boleh jadi wajar saja jika banyak orang yang berpendapat bahwa Fatwa-fatwa Ulama ASWAJA banyak yang Bid'ah bahkan sesat karena keterbatasan jangkauan akal mereka untuk berfikir dalam mengkaji lebih dalam tentang makna Alqur-an dan Alhadits.

Ingatlah sesungguhnya ilmu Allah itu sangat-sangatlah luas tak terhingga, sehingga luasnya bumi pun tak dapat dibandingkan dengan ilmu Allah jangankan bumi, tinggi dan luasnya langit pun yang tidak bisa terjangkau atau terukur dengan akal manusia. itu pun tidak dapat dibandingkan dengan ilmu Allah.
Maka dari itu akal manusia berbeda-beda ada yang cerdas dan ada pula yang bodoh. dan Allah berfirman : ''perbedaan adalah anugrah dari ku''

Ilmu islam itu tebagi empat tingkatan :
1. Syariat
2. Thariqat
4. Ma'rifat
5. Haqiqat

"Syariat adalah syarat/tata cara dasar agama islam"
"Thariqat adalah perjalanan untuk mendalami dan menjalani islam secara lahiriah dan bathiniah" (Laisa Billisan Faqat)
"Ma'rifat adalah ilmu mengenal Allah dalam artian mengenal Allah dengan sifat dan asma'Nya bukan sekedar tau atau menghafal dimulut saja"
"Haqiqat adalah Allah Al-haqq"

Rasulullah saw bersabda : "Jika kamu tidak mampu melihat Allah maka yakinlah bahwa allah melihat kamu"
Jika memang manusia beriman dalam arti meyakini bahwa Allah maha melihat, pasti mereka takut dan malu dikarenakan kebusukan dan kotornya yang tersembunyi dalam hati mereka.

Allah Ta'ala Berfirman : ''apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui" -QS.AZ-ZUMAR:9-
Dan Allah juga berfirman : ''dan perumpamaan-perumpamaan ini kami buat untuk manusia dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang ber-ILMU'' -QS.AN-ANKABUT:43 -

Rasullullah Solallah 'Alaihi Wasallam Bersabda : ''MANUSIA ITU TIDUR, KEMUDIAN APABILA MEREKA MATI MEREKA BARU TERSADAR'' -Alhadits-

Maka dari itu pelajarilah sedalam-dalamnya dan setingi-tingginya ilmu Allah agar kita tidak mudah mengatakan Bid'ah yang Dhalalah terhadap suatu adzat ghalib para Ulama Ahlussunah Seperti Maulid Nabi misalnya.

Silahkan lebih dikaji lagi makna terdalam dari Hadits Riwayat Ibnu Majah, Imam Thabrani dan Abu Ya'la yang berbunyi : "Hukum mencari Ilmu itu wajib bagi setiap umat muslim"
Ada banyak makna tersembunyi dalam Hadits tersebut yang tidak sembarang orang bisa memahaminya.
Sedikit pencerahan tentang Ilmu mana yang harus kita pelajari.
Ilmu yang wajib dicari itu adalah Ilmu yang dapat menuntun kita kejalan dimana Ridha dan Maghfirah sang Khaliq ada disana. -Wallah A'lam Bissawab-


Billah Taufiq wal Hidayah ma'al Inayah
Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh....

Minggu, 18 Januari 2015

HAFALAN AL-QUR'AN ITU MAHAR

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.....



Pada jaman Rasulullah S.A.W proses pernikahan yang terjadi terkesan begitu mudah dan sederhana tanpa harus menunggu kemapanan dunia terlebih dahulu.

Salah satu contohnya adalah ketika suatu saat Rasulullah S.A.W sedang duduk-duduk bersama para sahabatnya, tiba-tiba datanglah seorang wanita menghadap beliau lalu berkata.
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya kedatangan saya ini tidak lain adalah untuk menghibahkan diriku kepadamu".
Maka Rasulullah pun memperhatikan wanita itu dengan seksama.
Kemudian beliau hanya mengangguk-anggukkan kepala saja tanpa berkomentar.
Melihat hal itu wanita tersebut paham bahwa Rasulullah belum menghendaki dirinya.

Wanita itu lalu duduk, Tak berapa lama kemudian bangkitlah salah seorang sahabat Rasulullah dan berkata :
" Ya rasulullah, jika engkau tak menginginkannya maka nikahkanlah ia denganku saja."
Lalu Rasulullah bertanya kepada lelaki tersebut.
"Apakah engkau mempunyai sesuatu (untuk mahar)?"
Ia pun menjawab
"Demi Allah saya tidak memiliki apa-apa ya Rasulullah."
"Pergi dan temuilah keluargamu, barangkali kamu mendapatkan sesuatu disana." pinta beliau.

Lelaki itupun mengikuti saran rasulullah S.A.W. Tak berapa lama kemudian ia kembali lagi lalu berkata,
"Demi Allah saya tidak mendapati sesuatupun disana".
Rasulullah S.A.W bersabda : "lihatlah kembali, walau hanya sekedar cincin besi."
Ia pun pulang, lalu kembali menemui rasulullah seraya berkata
"Demi Allah wahai Rasulullah, saya tidak mendapati apa-apa disana walau sekedar cincin besi sekalipun. Tetapi ini saya mempunyai kain sarung."
Lelaki itu bermaksud membagi kain sarung yang dipakainya menjadi dua bagian, separuh untuknya, sisanya untuk mahar

Rasulullah S.A.W bersabda : "apa yang hendak engkau lakukan dengan kainmu itu ?, Jika engkau mengenakannya, ia tidak dapat menggunakan sisa kainnya, demikian pula jika ia mengenakannya engkau tidak dapat menggunakan sisa kainnya."

Rupanya kain tersebut hanya cukup untuk satu orang, jika dibagi dua justru tidak dapat dimanfaatkan untuk menutup aurat.
Maka laki-laki itupun duduk dalam jangka waktu yang lama, kemudian bangkit dan pergi meninggalkan tempatnya.

Melihat hal itu Rasulullah S.A.W menyuruh seseorang untuk memanggilnya kembali, dan menanyakan apakah ia mempunyai hapalan Al-qur`an.
Setelah laki-laki tersebut menyebutkan hapalan Al-qur`an yang dimilikinya, Rasulullah bersabda,
"Pergilah, aku telah berikan wanita itu kepadamu dengan hafalan al qur`an yang engkau miliki."

Demikianlah kemudahan menikah pada jaman kenabian.
Adakah yang ingin mencontohnya ???
Wallahu a`lam Bisshawab


Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.....

Kamis, 18 Desember 2014

NUTRISI JIWA PENGINGAT NURANI

Assalamu'alaikum Warahmatulloh Wabarakatuh......



Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, dari mana kita belajar IKHLAS Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, dari mana kita belajar SABAR Jika setiap do'a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang DEKAT dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR MATA Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN Seorang yang TEKUN berdo'a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN maha Tahu yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

~Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu dituntut untuk belajar tentang KETULUSAN ~
~Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu dituntut untuk belajar KEIKHLASAN~
~Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu dituntut untuk belajar tentang MEMAAFKAN~

~Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu dituntut untuk belajar tentang KESUNGGUHAN~ ~Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu dituntut untuk belajar tentang KETANGGUHAN~

~Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH-HATIAN~

~TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena KEBETULAN.

KETAHUILAH !!!!!!
~Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.~ ~MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN dan AIR MATA.
Memang setiap diri kita terkadang ingin serba instan serba instan, menggapai sesuatu ingin dengan cepat tanpa mau bekerja keras.
Padahal setiap keberhasilan akan selalu ada hambatan, tantangan, kendala bahkan air mata dan pengorbanan.
Ini semua harus disikapi dengan kerja keras, ketekunan, kesabaran, pantang menyerah dan ketangguhan untuk hasil yang lebih baik~

~Kalaupun memang kita sudah bekerja keras, tekun, tangguh, sabar, ikhtiar yang maksimal dan disertai do'a, namun di pandangan kasat mata masih terlihat gagal, Tetaplah YAKIN, Selama itu adalah kebaikan, maka di hadapan Allah tidak ada yang sia-sia.


Semoga Bermanfaat......
Wassalamu'alaikum Warahmatulloh Wabarakatuh......

Senin, 08 Desember 2014

NASIHAT SYEKH MUHYIDDIN 'ABDUL QADIR JAILANI TENTANG CINTA

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....


"Aduhai engkau yang mengaku mencintai Allah 'Azza wa Jalla, namun masih juga mencintai lainnya!
DIA-lah yang jernih dan selainnya adalah keruh.
Apabila engkau mengeruhkan kejernihan itu dengan mencintai selain-Nya, maka Dia akan membuatmu sedih.
Allah Ta'alla akan melakukan seperti apa yang dilakukan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Yakub a.s Ketika keduanya cenderung kepada anak mereka p masing-masing, Dia lantas menguji dengan anak yang mereka cintai itu.
Demikian pula terhadap nabi kita, Baginda Nabi Besar Muhammad saw. Ketika beliau cenderung kepada kedua cucunya. Hasan dan Husein, kemudian Malaikat Jibril datang dan bertanya kepada Beliau, “Apakah engkau mencintai mereka?”
Maka baginda menjawab, “Ya!” Lalu, Malaikat Jibril berkata, “Salah seorang dari mereka akan diracuni. Dan yang lainnya akan dibunuh.” Maka saat itu,beliau mengeluarkan Hasan dan Husein dari hatinya dan mengosongkannya hanya untuk Allah ‘Azza wa Jalla.
Kegembiraan dengan keduanya berubah menjadi kesedihan terhadap mereka. Allah SWT itu cemburu terhadap hati para nabi, wali, dan hamba-hamba-Nya yang saleh.

Wahai orang-orang yang mencari dunia dengan kemunafikan!
Bukalah tanganmu!... Engkau tidak akan melihat apa-apa di sana. Celaka engkau! Engkau tidak mau bekerja, engkau hanya makan harta orang lain dengan menjual agamamu.
Bekerja adalah perbuatan semua nabi. Tak seorang pun dari mereka yang tidak bekerja, dan pada akhirnya mereka mengambil imbalan dari makhluk dengan izin Tuhan mereka.

Wahai orang yang mabuk dengan arak dunia, syahwat, dan kepandiran, sebentar lagi kalian akan sadar ketika berada di liang kubur."

Dikutip dari kitab Fathur-Rabbani Wa Al-Faidhur-Rahmani

"Semoga Bermanfa'at Amiiin Yaa Rabbal 'Alamiin"

Wassalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.....

Jumat, 05 Desember 2014

KATA MUTIARA ISLAM

KETIKA aku ingin hidup KAYA.....
Aku lupa bahwa HIDUP adalah KEKAYAAN.
KETIKA aku takut MEMBERI......
Aku lupa bahwa semua yang aku miliki adalah PEMBERIAN.
KETIKA aku ingin jadi yang TERKUAT......
Aku lupa bahwa dalam KELEMAHAN, Allah memberi aku KEKUATAN.
KETIKA aku takut RUGI.....
Aku lupa bahwa HIDUPKU adalah sebuah KEBERUNTUNGAN.

HIDUP ini sangatlah INDAH
SYUKURI apa yang sudah ada.
Adakalanya yang TERINDAH bukanlah yang TERBAIK Yang SEMPURNA tidak menjanjikan KEBAHAGIAAN.
Tetapi ketika kita mampu dan mau MENERIMA semua KEKURANGAN & KELEBIHAN Itulah KEBAHAGIAAN.

Opick feat. Amanda - Alhamdulillah | Official Video